Aliran-aliran Pendidikan


ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

1. Nativisme

    Istilah nativisme berasal dari kata natie yang artinya adalah terlahir. Aliran Nativisme bertolak dari Leibnitzian Tradition yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor prndidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hasil perkembangan tersebut ditentukan oleh pembawaan yang sudah diperoleh sejak kelahiran.Lingkungan kurang berpengaruh terhadap pendidikan dan perkembangan anak.

2.Empirisme

    Aliran Empirisme atau aliran yang berdasarkan pada pengalaman bertolak dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulasi eksternal dalam perkmbangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan.Pengalaman yang diperoleh anak dalam kehidupan sehari-hari di didapat dari dunia sekitarnya yang berupa stimulant-stimulant.

3.Konvergensi

    Aliran konvergensi pada umumnya diterima secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh kembang manusia.Karena aliran ini merupakan perpaduan dari aliran sebelumnya, yaitu nativisme dan empirisme.

4. Aliran Naturalisme

    Naturalisme berasal dari bahasa latin yaitu nature yang berarti alami, tabiat, dan pembawaan. Aliran ini hampir senada dengan aliran nativisme, Bagaimana hasil perkembanganya kemudian sangat ditentukan oleh pendidikan yang diterimanya atau yang mempengaruhinya
.

Gerakan-gerakan baru dalam pendidikan
        Gerakan baru dalam pendidikan yakni untuk peningkatan mutu pendidikan hanya dalam satu atau dalam beberapa komponen saja. Adapun gerakan baru itu memusatkan perhatian pada peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar pada system persekolahan diantaranya adalah:
  • Pengajaran alam sekitar
  • Pengajaran pusat perhatian
  • Sekolah kerja
  • Pengajaran prokey dan sebagainya

 Aliran pokok pendidikan di Indonesia   

        Aliran pokok pendidikan di Indonesia itu yang dimaksudkan adalah perguruan kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam. Perlu dikemukakan bahwa prakarsa dan upaya di bidang pendidikan tidak terbatas hanya oleh Taman Siswa dan INS itu saja. Salah satu yang kini mempunyai sekolah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, sebagai contoh adalah Muhammadiyah dan Ma’arif. 

        Sedangkan yang bercorak kebangsaan adalah perguruan kebangsaan Taman Siswa, ruan pendidik INS Kayu Tanam, Kesatrian Institut, Perguruan Rakyat, dan sebagainya. Setelah kemerdekaan, telah di upayakan mengembangkan suatu sistem pendidikan nasional sesuai ketetapan ayat 2 pasal 31 dari UUD 1945. Oleh karena itu, kajian terhadap aliran-aliran pokok pendidikan tersebut (Taman Siswa,INS Kayu Tanam, Muhammadiyah, dan Ma’arif) seyogyanya dalam latar sisdiknas tersebut.















Komentar

Posting Komentar